Penyu Hijau di Pangumbahan - Ujung Genteng, Sukabumi




Penangkaran penyu hijau di pantai pangumbahan sekarang ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang cukup populer di wilayah ujung genteng, Sukabumi. Tempat penangkaran ini sebetulnya dibentuk sebagai tempat untuk mengumpulkan telur – telur penyu yang ditinggalkan oleh induknya dibenaman pasir. Setelah melahirkan, Induk penyu tersebut akan menutup telur – telur mereka dengan pasir, lalu kemudian induk penyu tersebut segera kembali lagi ke laut.

Dulu tempat pengumpulan telur penyu ini milik swasta. Mereka melakukan aktivitas jual beli telur penyu karena diyakini telur – telur penyu ini memiliki rasa yang sangat enak, unik, dan pastinya laku keras di pasar asia. Semenjak itu populasi penyu hijau pun menurun drastis. Ketika pemerintah menyadari akan populasi penyu hijau di Indonesia yang semakin sedikit, Departemen Perikanan & Kelautan pun turun tangan untuk menasionalisasikan tempat penyu ini dan menjadikan tempat ini sebagai penangkaran dan konservasi penyu hijau. Hal tersebut dilakukan guna menjaga populasi penyu hijau yang berumur rata-rata 100 tahun dari kepunahan.

Kini, tempat penangkaran penyu ini resmi dibuka untuk umum. Tempat penangkaran penyu ini sendiri sekarang bisa dicapai dengan mobil dan disediakan tempat parkir pula. Terlihat sekali perbaikan yang dilakukan, karena dulu tempat ini hanya bisa dicapai oleh kendaraan beroda dua saja. Untuk masuk ke tempat ini pun tidak dipungut biaya. Namun, jika ingin melihat penyu hijau yang sedang bertelur dan hanya akan terlihat pada malam hari, pengunjung akan dikenakan biaya Rp. 5000 per orang (2009). Biaya tersebut juga merupakan salah satu pemasukan tambahan selain gaji tetap bagi para pegawai. Maklum saja, menurut salah satu penjaga penangkaran penyu, mereka rata – rata digaji hanya sebesar Rp. 500 ribu per bulan. Walaupun mereka dipekerjakan di bawah naungan Departemen perikanan dan kelautan, namun mereka ternyata belum bisa mendapatkan tunjangan hidup yang terbilang baik.

Disini juga terdapat beberapa guide yang merupakan penduduk asli Ujung genteng. Mereka merupakan tenaga lepas dan hanya mendapatkan penghasilan dari tiket masuk itu tadi. Para guide tersebut yang akan mengantarkan kita untuk melihat penyu saat bertelur. Beberapa dari mereka juga ada yang memilki tugas untuk berjaga di beberapa spot pantai untuk menunggu penyu naik ke pantai. Jika sudah ada penyu yang naik ke pantai dan menggali lubang pasir untuk bertelur, mereka akan mengirmkan pesan lewat Handy-talkie ke pusat informasi. Kemudian, pusat informasi akan menghubungi guide yang telah siap dengan kelompok pengunjungnya untuk menuju ke tempat penyu hijau yang sedang bertelur tadi.

Pusat Informasi ini juga merangkap sebagai tempat pendaftaran para pengunjung yang ingin melihat penyu. Di tempat ini pun kita juga bisa melihat dan berfoto bersama bayi penyu atau biasa disebut tukik. Makanan untuk tukik ini adalah ganggang atau alga hijau yang dapat dengan mudah ditemukan di wilayah pesisir ini. Tukik tersebut rata – rata berusia 2 minggu untuk siap dilepas kembali ke pantai. Di penangkaran penyu ini juga terdapat momen pelepasan tukik dimana para pengunjung dipersilahkan untuk melepas tukik ke pantai. Kegiatan ini berlangsung setiap sore, biasanya sekitar pukul 5 sore. Jika ingin melihat momen penyu bertelur, pendaftaran pengunjung dimulai dari jam 7 malam. Enjoy it!

Malaikat Perak

Dia malaikat perak yang memiliki asa ketika sesuatu bersemayam dalam tubuhnya
Aku si parasit yang selama sembilan bulan bersemayam dalam tubuhnya

Dia malaikat perak yang memiliki kesabaran ketika beban ditubuhnya bertambah karena sesuatu yang tiap detik bernafas bersamanya
Aku si Parasit yang bernafas melalui udara yang ia hirup

Dia malaikat perak yang memiliki kekuatan tak tertahankan ketika berjuang agar sesuatu yang menjadi parasit kesayangannya dapat merasakan dunia bersamanya
Aku si parasit yang memiliki kewajiban penuh untuk mewujudkan asa inangku

Dia malaikat perak yang dengan segala pertahanannya menjaga agar raga dan jiwa si parasit tetap terlindungi

Hingga akhirnya tiga tahun sebelum tahun perak, aku si parasit, hidup dengan kasih sayang yang sempurna.

Tak pernah bisa dibayangkan segala pengorbanan mulianya yang telah membuat Tuhan menjadikan dirinya sebagai pusat surga dalam jejaknya.
Dialah malaikat perakku.

To My beloved mom. Happy New Year, I Love You with all of my heart. Thank you so much for everything you did to me. It was so wonderful. If there is an another beauties word in the world to show how much I love you,, that words never enough to present your language of love.